Jangan Menyerah, Raih Cita-citamu!

Oleh: Syaifa Humayun W, (SMAIT Al Amri Probolinggo)

SOEARA-PELADJAR.COM - Sobat!, Pada umur berapa sih kita saat ini?  17 tahun? 18 tahun? Atau 25 tahun? Eh, maaf tanya. Soalnya nih yah... Di zaman now banyak buangeeets manusia yang lupa dengan umurnya sendiri. Ha...ha..ha. pikun kali yee.. Moga-moga​ dirimu nggak termasuk yang pelupa itu ya.... Xixixi

Sob, ngomongin soal umur. Sejujurnya, kita semua nggak bakalan bisa tahu kapan batasan untuk kita bergerak. Kapan umur kita bakalan berakhir. Makanya, sebelum semuanya habis. Yuk mari kita bergerak untuk maju. Kenapa? Karena ini udah menjadi tolak ukur dan hukum alam alias sunnatullah bagi kita. Apakah hari ini kita lebih baik, biasa-biasa saja atau sebaliknya??  Ingatkan kita sobat kalimat penuh arti,

"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia merugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia binasa." Nah, mau untung, rugi atau binasa please pilih sendiri ya.
Eman-eman kan kalau masa muda kita digunakan untuk bersenang-senang saja, nanti kalau udah lulus dengan nilai nggak memuaskan pasti menyesal, berharap waktu dapat kembali lagi mana mungkin. Emang kita ini di dunia doraemon non??

He'em, betul bangets... Setelah tahu bahwa menyesal itu datangnya di akhir, bukan di awal. Buruan gih, sono berusaha perbaiki diri. Hari ini nggak boleh sama dari kemarin. Harus lebih baik, harus berubah!

Bikin tulisan yang gedhe di dinding kamar. Biar kita selalu ingat, apalagi saat boring, bosen atau kurang gairah dan semangat. Baca tulisan itu, azzamkan yang kuat. Insyaallah bakalan ngebuat dirimu ces plong, langsung semangat 45. Ingat, setiap ada sulitan pasti ada kemudahan. Tinggal gimana kita berproses, jalani dan lakukan sebaik hati. Insyaallah ada jalan...

Impian besar? Huft, tarik nafas dalam-dalam. Serius amat bacanya. Hehehe... Namanya juga maju. Ya pasti ke depan nggak mungkin kan ke belakang? Kalo ke belakang itu namanya mundur non..  Nah jangan ragu-ragu ya dear kalau kita bercita-cita tinggi misal pingin kuliah di Al-Azhar Mesir seperti saya ini (bantu doa ya moga tercapai) jangan minder. Dulu saya minder awalnya , tapi karena ini keinginan terbesar orang tua  maka saya mantapkan dan bulatkan tekad agar keinginan terbesar tersebut tercapai. Sebab bagi saya kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika Allah ridho. Gimana tahu kalau Allah ridho, kata pak ustadz jika kita nurut apa perintah baik ortu ya insyaallah, Allah ridho.

Sobat, Meski sekolah lagi pada libur, jangan main terus ya, apalagi hidup hura hura mumpung liburan, pakai aji mumpung. Liburan atau main boleh asal sedang sedang saja, dan terpenting kita tetap semangat tuk raih cita cita tinggi kita masing-masing. Sebab zaman yang akan kita hadapi kedepan tidak semudah  zaman now, kata pak kyai kapan hari. Dan semua itu kita lakukan demi gapai ridho Allah, Nabi, ortu dan guru-guru kita semua.

Terakhir, sobat yuk kita saling doa-mendoakan ya biar mudah langkah ini semakin mudah serta berpahala. Semoga bermanfaat ya dear.. (rmn)