Tips Menjaga Anak Dari Pergaulan Bebas dan Perilaku Menyimpang

Oleh: Mochamad Efendi

SOEARA-PELADJAR.COM - Mendidik anak ketika memasuki masa remaja tidaklah mudah. Masa remaja adalah masa mencari jati diri. Mereka cenderung labil dan gampang diwarnai oleh lingkungannya. Sekali, mereka salah melangkah dan masuk dalam pergaulan bebas mereka harus menanggung kesengsaraan sepanjang hidupnya. Konon, orang tua akan sangat kuatir ketika memiliki anak perempuan ketika memasuki masa remaja. Mereka kuatir jika anaknya terkena dampak dari pergaulan bebas.

Namun, saat ini orang tua juga sangat kuatir saat punya laki-laki, karena banyak para predator LGBT yang mengintai mereka bahkan saat mereka masih anak-anak. Dan anak-anak korban dari LGBT biasanya akan menjadi pelaku LGBT ketika mereka dewasa. Lalu bagaimana melindungi anak-anak kita dari pergaulan bebas saat mereka menginjak usia remaja? Dan bagaimana juga menjaga mereka agar bisa selamat dari jeratan kaum LGBT yang bisa jadi ada disekitar kita? Inilah beberapa tips yang bisa kita lakukan selaku orang tua untuk melindungi anak-anak kita:

1. Dekatlah dengan mereka

Janganlah menjaga jarak dengan anak-anak kita hanya agar kita dihormati oleh mereka, tapi jadikan mereka teman dan bangunlah komunikasi yang baik dengan mereka. Hanya dengan menjadi sahabat mereka, kita akan tahu apa saja yang mereka lakukan sepanjang hari saat mereka tidak bersama dengan kita. Mereka tidak enggan untuk menceritakan apa saja yang mereka alamai kepada orang-tua  selama tidak ada gab diantara orang tua dan anak. Ketika gab yang lebar dan kommunikasi yang buntu terjadi,  maka anak enggan untuk menceritakan masalah yang mereka hadapi. Pada saat ada dinding yang memisahkan kita dengan mereka maka saat itulah kita akan jauh dari mereka. Kitapun sulit untuk mengetahui apa yang terjadi pada mereka, apa yang mereka rasakan apa yang menjadi permasalahan mereka, apa yang menjadi kebiasaan mereka. Kita harus peka terhadap setiap perubahan yang terjadi pada anak kita terutama ketika mereka sudah mulai baliq atau remaja. Kedekatan kita dengan mereka akan membantu kita untuk mengidentifikasi permasaahan yang mereka hadapi sejak dini.

2. Bantu mereka memilih teman dan lingkungan yang benar.

Teman yang baik akan membawa dampak yang baik pada anak-anak kita sementara teman yang buruk akan membawa keburukan pula. Bantu mereka untuk menemukan teman yang bisa membawa kebaikan pada anak-anak kita. Sebagai contoh, dorong mereka menikuti kegiatan keIsaman di sekolah, masjid atau lingkungan dimana mereka tinggal. Kenali teman-teman mereka dan jika memungkinkan ajak mereka untuk melakukan kegiatan yang positif. Jangan biarkan mereka mengikuti kegiatan yang mengarah pada pergaulan bebas.

3. Jadilah contoh yang baik bagi mereka

Nasihat yang paling baik adalah dalam bentuk contoh  perbuatan. Anak akan meniru apa yang kita lakukan dari pada apa yang kita serukan. Sebagai contoh ketika dikatakan pada seorang remaja pacaran itu haram dia serta merta menolak karena orang tuanya pernah bercerita bahwa ketika muda mereka pacaran.

4. Bentuk pemahaman mereka dengan Islam yang benar

Cara yang paling efektif adalah memberikan pemahaman Islam yang jernih dan benar. Tanamkan bahwa Islam mengatur semua aspek kehidupan. Mereka harus yakin dan rela dalam kehidupannya diatur oleh Islam. Perkuat mafahimnya dengan mengikutkan mereka pada kajian-kajian keIsaman yang  membentuk mereka menjadi remaja yang punya karakter kuat dan kepribadian Islam, pola pikrnya Islami dan Pola sikapnya juga Islami. Pemahamannya terhadap kehidupan yang benar dan cemerang akan meindungi mereka dari pengaruh pergaulan bebas dan juga LGBT meskipun mereka tidak sedang bersama kita. Kita tidak mungkin mengurung mereka dirumah atau mengikuti mereka kemana mereka pergi. Mereka adalah makhluk sosia sehingga berinteraksi dengan ingkunagnya adalah suatu kebutuhan dan mafahim islam yang jernih dan benar akan melindungi mereka dari buah sekularisme, pergaulan bebas dan LGBT.

5. Do'akan mereka 

Do'a adalah langkah terakhir setelah apa yang kita usahakan. Kita yakin bahwa ada sesuatu kekuatan selain apa kita sudah usahakan yang menentukan sebuah keberhasian. Doakan anak-anak kita pada tempat dan waktu yang mustajabah. Doakan mereka sepanjang pagi dan petang setelah sholat.  Datanglah ke kamarnya dan bisikkan pada teinga-teinga mereka doa yang  dan ciumlah mereka sebagai bentuk kasih dan cinta kita pada mereka.  Semoga Allah melindungi kita dan anak-anak kita dari kejahatan sekularisme  yang telah menyuburkan pemikiran sesat yang ada di sekitar kita. (sp)