Terus Menulis, karna Kamu adalah Remaja Hebat!

Oleh: Mochamad Efendi

Remaja bisa menulis dan membiasakan diri untuk terus menulis. Wow, pasti dia remaja hebat. Dia bukan remaja biasa yang suka membiasakan diri dengan permainan game online atau aktifitas hura-hura bersama teman sebaya. Remaja hebat pasti tidak menyia-nyiakan waktunya untuk hal sia-sia.

Gaes, kita butuh remaja seperti ini yang peka dengan apa yang ada disekitarnya. Keren gaes, dia akan mampu menyikapi setiap kejadian; permasalahan kehidupan, fakta yang mereka dengar atau lihat. Apalagi jika mereka menyikapinya dengan Islam, keren habis gaes. Ayo, kamu harus bisa seperti itu dan saya yakin bisa bisa jika punya kamauan kuat untuk membangun kemampuan narasi dalam menanggapi setiap kejadian yang ada disekitarmu.

Gaes, kemampuan kamu semakin hebat. kamu akan tambah cerdas karena menulis mendorong kamu untuk mengumpulkan makna-makna yang ada disekitarmu sehingga wawasanmu bertambah luas dan pasti kau akan lebih cepat menangkap sesuatu.

Kamupun akan lebih bijak dalam menyikapi sesuatu masalah. Kau akan jadi pribadi kuat yang tidak mudah dipengaruhi tapi kau akan mewarnai lingkunganmu dengan Islam, ajaran yang benar dari Allah yang menciptakan manusia dan alam semesta. Lebih dari itu, kamu akan dapat amalan jariyah dari usahamu untuk mencerahkan orang lain dengan tulisanmu. Amalan itu yang akan menolongmu saat harta benda, kawan karib dan saudara tidak mampu menolongmu.

Setiap waktumu tidak terbuang dengan percuma jika kamu terbiasa menulis. Biasanya waktu menunggu sangat membosankan, saat menulis jadi kebiasaan, menunggu adalah kesempatan umtuk mencurahkan gagasanmu lewat tulisan. Dengan meninggu kamu bisa menyelesaikan satu tulisan. Atau saat kau bosan dengan waktu luang dengan tidak melakukan apa-apa, kamu bisa bisa menghasilkan karya berupa tulisan. Bahkan disela-sela kesibukanmu kamu juga tidak membiarkan waktu berjalan tanpa menulis. Gaes, tidak ada hari tanpa menilis pasti keren.

Insyaallah kau juga akan menjadi remaja berprestasi di sekolah karena menulis mendorong kamu untuk suka membaca. Belajar jadi menyenangkan. Kamu akan lebih perhatian pada pelajaran. Saat dijelaskan oleh guru kau akan lebih perhatian dan pasti bisa memahami penjalasan gurumu lebih baik saat kau terbiasa menulis. Kau suka hal  baru yang bisa jadi itu ide menarik untuk disikapi dan menjadi ide untuk ditulis.

Pastinya, kau tambah keren menjadi pribadi unggul ditengah remaja yang suka santai dan menuruti nafsunya untuk bersenang-senang. Setiap waktu kemampuanmu bertambah semantara banyak remaja biasa tidak mengupgrade kemampuan mereka karena terlena dengan perbuatan sia-sia. Sungguh banyak remaja merugi kecuali mereka yang mewarnai hari-harinya dengan menulis yang dikaitkan dengan keyakibannya, Islam yang mulia. 

Kamu tidak akan terpapar radikalisme yang sering dituduhkan orang jahat pada setiap ramaja yang punya militansi kuat dalam beragama. Karna kamu akan lebih mengedepankan literasi dalam beradu hujah dari pada menggunakan kekerasan yang banyak menimbulkan kerugian. Ayo, gaes terus biasakan budaya literasi, bukan adu kekuatan fisik tapi kekuatan hujah sehingga kamu akan tumbuh menjadi remaja hebat. (reper/toriq)