Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Al-Aqsa dan Peran Pemuda


Oleh: Yuyun Rumiwati


Kekejaman Yahudi Israel kembali menyulut kemarahan umat Islam sedunia. Tak terbatas usia, tua muda semua dibuat geram oleh kejahatan Yahudi laknatullah.


“Biruh bidam nafdika ya Aqsha.” Dengan nyawa, dengan darah, kami menebusmu, yaa Aqsa. Demikian tekad yang tak pernah pudar dari para pejuang dan generasi Palestina untuk melindungi Al-Aqsa. 


Lalu bagaimana kita para generasi muda di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia?. Potensi terbaik apa yang kita berikan untuk pembebasan bumi para nabi tersebut? Sebelum berbicara lebih detail peran pemuda yang bisa diambil. Beberapa pertanyaan bergelayut di dada. Kenapa kekejaman Yahudi semacam ini terus berulang?, Seberapa besar sebenarnya kekuatannya hingga tak ada satu negara pun di dunia ini mampu menghentikan kecongkaannya. Ibarat anak nakal, kian hari kian brutal. Apakah dibalik kedzalimannya, ada peran negara adidaya yang mengamininya.


Sobat, sudah banyak diketahui bahwa Yahudi Israel sekutu AS. Bahkan, bisa dikatakan anak emasnya. Maka, mencari solusi dengan jalur PBB  bukan langkah tepat. Mengingat AS punya peran kuat di lembanga internasional tersebut.


Sobat, di balik Yahudi Israel ada negara adidaya yang melindungi. Maka persiapan mandiri dari kekuatan umat adalah modal pembebasan Palestina.  


Secara militer kekuatan umat Islam di negeri-negeri kaum muslimin sebenarnya sudah cukup untuk membebaskan bumi para anbiya' tersebut. Namun, apa hendak dikata pemimpin-pemimpin umat Islam yang akan menggerakkan kekuatan militer yang saat ini tiada. Penguasa di belahan negeri Islam sebatas mengecam dan beretorika.


Sobat, kita sebagai pemuda sembari menyiapkan diri menjadi generasi sekuat Shalahuddin Al-Ayyubi. Butuh, berkiprah juga menyiapkan keberadaan sistem kepemimpinan Islam yang siap memberangkatkan pasukan istimewa pembebas Palestina. Di sinilah peran kesatuan umat dalam naungan Khilafah Islamiyyah penting keberadaannya.


Sobat, apa pun potensimu, dimana pun keberadaanmu. Yuk, bersatu padu dalam pemikiran dan perasaan. Saling mengingat dalam doa. _Allahummansur ummatan Sayyidina Muhammad._ 


Sobat, jangan pernah merasa berkecil hati untuk ambil peran dalam kemenengan umat dan pembebasan Palestina bumi para nabi. Luruskan niat, tancapkan azam (tekad) untuk mengambil bagian di dalamnya. Patrikan dalam diri janji illahi, sebagaimana Qs. Muhammad : 7


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ


"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."


Sobat, jika niat dan tekat telah bulat. Maka berbekal ilmu adalah kebutuhan yang tidak boleh dilakukan. Berguru pada ahlinya, kemudian bergabung dengan komunitas yang fokus dan Istiqomah dalam agenda pembebasan umat dari segala bentuk penjajahan. 


Dengan aktivitas tersebut insyaAllah potensi pemuda akan terorganisir menjadi kekuatan yang akan memberikan dukungan terhadap kemenangan Islam termasuk pembebasan Masjidil Al-Aqsa. Semoga Allah mengokohkan dan memudahkan perjuangan umat. Aamiin. Allahu a'lam bi shawab. (reper/az)

 

Posting Komentar untuk "Al-Aqsa dan Peran Pemuda"