All About Siksa Kubur
Oleh: Aulia Syifa R (Santriwati Ponpes Darul Bayan Sumedang)
Assalamu’alaikum. Hai people in the world.
Kalian pernah denger gak sih film “siksa kubur” yang lagi viral akhir-akhir ini? Yang katanya bakal buat seseorang sadar akan adanya siksa kubur. Dan benar, ternyata ada sebagian orang yang tobat lewat film ini. Tapi ternyata tobatnya cuman sebatas pas nonton doang, nanti beberapa menit kemudian mereka melakukan aktifitas maksiatnya kembali. Kayak contohnya, orang yang pacaran setelah nonton film ini nih ada yang putus tapi, eh beberapa saat kemudian mereka balikan lagi tuh. Terus ada “si tukang maksiat” setelah nonton sih tobat, tapi nggak lama dari itu tetep “ngulang” alias menjalankan kembali kebiasaan maksiatnya. Ih, ngeri!
Tobatnya cuman sesaat, bahasanya tuh tobat sambel.
Tapi ternyata oh ternyata, sebagian orang tuh ada yang gak percaya dengan adanya ‘siksa kubur’ lho! Akhirnya mereka menjalani hidup ini dengan have fun aja, hidup dengan bebas tanpa ada aturan, dan tidak mempersiapkan bekal yang cukup untuk akhiratnya kelak. Nah, kira-kira apa yang membuat sebagian orang tuh gak percaya dengan adanya siksa kubur, sehingga mereka hidup dengan bebas tanpa diatur oleh suatu aturan?
Faktor penyebabnya adalah, rendahnya keimanan seseorang terhadap adanya kehidupan setelah dunia dan adanya penimbangan amal-amal yang kita kerjakan selama hidup di dunia. Penyebab lainnya adalah, pengaruh media sosial yang terus memaksa seseorang untuk FOMO alias takut ketinggalan trend sehingga merusak fokus seseorang yang harusnya mengejar akhirat, jatuh kepada pemberhalaan dunia dengan standar kehidupannya yang sangat tinggi. Hadeuh!
Ini baru beberapa faktor yang menyebabkan sebagian orang gak percaya dengan adanya siksa kubur, masih banyak lagi faktor lainnya. By the way, apa sih siksa kubur itu?
Siksa kubur itu adalah penampakan sekaligus pelaksanaan siksa di alam kubur yang serupa dengan siksaan neraka. Adanya siksa kubur disebutkan dalam Q.S Ghofir ayat 46. Dengan diajukannya beberapa pertanyaan oleh malaikat Munkar dan Nakir seperti pertanyaan, “Man robbuka” dan lain sebagainya. Dan pertanyaan-pertanyaan itu dijawab tergantung keimanan kita. Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut tak dapat dijawab, malaikat dengan izin-Nya akan menyiksa. Gak kebayang seremnya kayak gimana siksa kubur itu, apalagi siksa neraka yang lebih-lebih menyeramkan dari siksa kubur. Naudzubillah!
Nah, people in the world gimana sih caranya untuk mempersiapkan dan melewati itu semua? Banyakyah jalan keluarnya untuk melewati itu semua salah satunya adalah beribadah dengan niat untuk mendapatkan ridho allah,serta bertaqwa.
Imam syarqawi berkata, tingkatan taqwa itu ada tiga;
1. Taat, nurut kepada perintah allah dan menjauhi larangannya.
2. Menjauhi perkara mubah yang didatangkan dari nafsu. Example; makan sampai kenyang.
3. Tidak takut kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah allah.
Tiga poin ini bisa kita jadikan atau amalkan untuk mempersiapkan hari akhir, bukan hanya ini saja namun masih banyak lagi. Tapi inget ya kita harus melakukan pengakuan sebelum kita melakukan amal tersebut.
Dengan adanya siksa kubur, seharusnya ini menjadi pacuan seseorang untuk mempersiapkan bekal amal kebaikan untuk akhirat, biar gak disiksa di alam kubur dan neraka. Bukannya malah takut mati dan menjauhi mati apalagi lari dari kematian. Mati tidak akan lari kemanapun karena mati adalah ending kehidupan seseorang, dan masa depan yang sesungguhnya juga itu adalah kematian dan hidup senang di akhirat. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan semaksimal mungkin untuk melewati fase tersebut.
Siksa akan ditimpakan kepada siapa saja begitu juga dengan rahmat. Semuanya itu tuh bakal balik lagi kediri seseorang masing-masing jadi tergantung penggunaan akal dan pemikirannya. Allah sudah berikan akal untuk berpikir dengan sebaik-baiknya tinggal kita memilih antara jalan baik dan buruk, oke!
Jadi jangan segan-segan ya guys untuk berubah menjadi lebih baik, chayo guys! Masa depan kan untuk diri sendiri bikan buat orang lain, kalo disiksa kan sakitnya cuman bisa dirasain sama diri sendiri bukan buat orang lain, bener gak?
But, sampai sini kalian kan harus gimana dan ngelakuin apa? Apa masih bingung? Kalo bimgumg sih parah kacida banget kalian ini, nih aku kasih tau ya ternyata di dalam Al-Qur’an tertera bahwa nabi musa itu ber do’a di dalam Q.S Al-a’raf ;159.
“Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Sungguh, kami kembali bertaubat kepada engkau.( Allah) berfirman, “siksa-Ku akan aku timpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-ku meliputi segala sesuatu. maka akan aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertaqwa , yang menunaikan zakat, dan orang -orang yang beriman kepada ayat-ayat kami.”
Dari ayat ini kita bisa ambil bahwa balasan Allah itu setimpal dengan perbuatan kita, ketika kita melakukan lebih makaAllah pun akan membalas lebih yang berkali lipat. So, masih gak mau percaya? Atau bahkan masih gak mau juga buat berubah? Sok ayo berubah liat Nabi Musa aja sampai berdo’a loh, pasti ganjarannya melimpah. Dengan do’a juga kita bisa berikhtiar memperbaiki diri, tapi inget harus ada usaha yah, pakek hati yang ikhlas juga yaw.
Semoga dengan adanya ini kalian bisa berubah dengan sebaik-baiknya dan tetap istiqomah di jalan Allah, dan terus berada dalam islam kaffah. Bye bye people in the wolrd. Barakallahfiikum.[]
Posting Komentar untuk "All About Siksa Kubur"