Prihatin Kondisi Pergaulan Remaja. Puluhan Remaja Putri Lamongan Berkumpul, Adakan Talkshow: "Virus Pelangi Perusak Generasi"

foto para peserta talkshow

SOEARA-PELADJAR.COM, Lamongan - Prihatin dengan kondisi pergaulan remaja, utamanya dalam hal penyimpangan seksual. Sekitar lima puluhan remaja putri dari usia  SMP, SMA hingga Mahasiswa di Lamongan, Jawa Timur berkumpul di hari Ahad 11 Februari 2018 mengadakan acara Talkshow dengan tema: "Virus Pelangi Perusak Generasi."

Talkshow inspiratif ini diadakan oleh Muslim youth community (my. Com) dengan menghadirkan dua narasumber yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan. Pertama, dr. Soraya dan yang kedua, Ustadzah Dwi, S. Farm.Apt.

Acara di mulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ukhti Nia. Setelah itu talkshow pun berlangsung dengan menarik.

Di dalam pemaparannya dr. Soraya menyampaikan bahasan tentang penyimpangan seksual dalam kacamata kesehatan. Pelaku penyimpangan seksual seperti waria, maupun lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL) menjadi penyebab utama penularan penyakit kelamin HIV/AIDS.

Selanjutnya, Ustadzah Dwi, S. Farm.Apt. menyampaikan bahwa berbagai penyimpangan yang di bawa oleh virus pelangi adalah salah satu diantara banyak faktor yang bisa merusak generasi dan terlarang dalam Islam. Termasuk berbagai macam turunannya, seperti sewa rahim. Ini jelas dilarang.

Jika hal ini terjadi lagi, maka fenomena kaum sodom kemaksiatan besar yang pernah dilakukan oleh penduduk sodom kaum nabi Luth as sebagaimana di beritakan dalam QS  An- Naml :55 akan terulang lagi. Padahal, perilaku yang demikian itu diharamkan dalam Islam dan hukumannya pun tidak main-main.  Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, " Siapa saja yang kalian dapati mempraktikkan perbuatan kaum Luth, bunuhlah pelaku dan pasangannya". (HR. Ibnu Majah).

Oleh karena itu beliaupun berpesan, "Wahai kaum muslim, kita wajib menolak perilaku waria dan penyimpangan seksual juga virus pelangi yang merusak generasi."

Selain pemaparan materi dari para narasumber. Acara juga diisi dengan tayangan edukasi tentang pergaulan dalam Islam. Kemudian, dilanjutkan dengan segmen tanya jawab dan diskusi. Alhamdulillah, acara berjalan dengan baik dan lancar. Semua pertanyaan bisa terjawab dengan baik oleh para narasumber.

Setelah itu, acarapun ditutup dengan pembacaan doa oleh  Ustadzah Dwi.

Semoga para generasi muda kita bisa menjaga pergaulan. Sehingga mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyimpanan seksual. Dan untuk mewujudkan hal itu dukungan keluarga, masyarakat dan negara sangat di perlukan. Untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman dari berbagai hal yang menyimpang tadi. (lili/sp.)

*foto by: lili