Remember 1453
Oleh: Sahilatul Hidayah
Di sela-sela persiapan perang Khandaq, Rasulullah ditanya salah seorang sahabat. Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi? Nabi menjawab, Kota Heraklius (Konstantinopel). (Hadits riwayat Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim)
Ada yang tau gak dengan tahun 1453? Ada apa dengan tahun 1453? Duh ada apa ya kak?, tuh tahun jadul amat yak..Belum lahir tuh akunya. Duh please ya kalau kamu jawabnya gitu. Sedih tau aku jadinya. Ok kalau pada belum tau aku kasih tau yak. Di tahun itu ada salah satu peristiwa yang mashaaAllah luuaar biasaa..peristiwa yang menjadi salah satu bagian sejarah yang nunjukin duluuu..Islam pernah berjaya. Peristiwa itu adalah penaklukkan kota Konstinopel oleh seorang pemuda kece yang masih berusia 21 tahun bernama Muhammad Al Fatih.
Berawal dari keyakinan penuh akan bisyaroh (kabar gembira) dari Allah dan rosulNya tentang akan tertaklukkannya Konstantinopel yang sudah dikabarkan oleh rosululloh sejak 8,5 abad tahun sebelumnya. Whatt?? Duh..lama sekali yaak. Yup emang lama skali cuy. Tapi kaum muslimin pada saat itu gak pernah sekalipun ngeraguin apa yang disampaikan oleh rosululloh tersebut. Walaupun emang gak mudah untuk naklukkin kota Konstantinopel yang merupakan jantung peradaban kristen terbesar pada saat itu. Bayangin gess, upaya penaklukkan kota Konstantinopel itu sudah dilakukan sejak tahun 44 Hijriah pada masa Kholifah Muawiyah bin Abu Sofian.
Kok bisa yak? kenapa jadi begitu sulit sih naklukkin tuh kota. Kan cuman kota, serang dan kuasai deh. Udah gitu aja kok repot. Hmm..gak semudah itu ferguso..Nie..tak kasih tau yaa kota Konstantinopel itu gak sembarangan kalik. Baik dari segi letaknya maupun dari penampakan fisiknya. Dari letaknya bayangkan kota ini dibangun diatas tujuh bukit gess, tepatnya diperbukitan Galata, tanduk emas dan laut Marmara. Membentang di dunia benua yaitu benua Asia dan Eropa.
Dari penampakan fisiknya, kota ini dikelilingi oleh benteng yang berlapis. Yang pertama dinding kecil yang mengililingi kota dibangun oleh Konstantinus I. Pada abad ke-5, Theodosius II membangun Tembok Theodosian, yang terdiri dari dinding ganda membentang sekitar 2 KM (1,2 mil) ke barat dari dinding pertama. maka tersaji sebuah benteng yang tak tertembus melingkupi istana megah, kubah, dan menara, yang mencakup dua benua.
MashaaAllah..itulah gambaran singkat tentang kota Konstantinopel, kota terbesar dan termakmur di Eropa padad abad pertengahan. Tapi Sulthan Muhammad II berhasil menaklukkan kota tersebut dengan cara yang penuh kemustahilan tapi dilandasi dengan kuatnya keimanan. Karena selain dua lapis benteng yang mengelilingi kota, Konstantinopel juga dikelilingi oleh rantai besar yang sengaja dipasang disepanjang selat tanduk emas. Sehingga tidak mungkin armada kapal perang bisa melewatinya.
Dengan berbekal strategi perang yang menjadi salah satu keahliannya dan keyakinan penuh akan datangnya bisyaroh Allah dan rosulNya, akhinya Muhammad Al Fatih dan pasukannya melakukan strategi yang sebenarnya mustahil untuk dilakukan. Menarik 70 armada kapal perang melewati perbukitan Galata yang massih penuh dengan pohon tinggi dalam waktu kurang dari semalam. MashaaAllah..wuuaarr biasaa..Kalau bukan karenan kekuatan keimanan yang ada pada diri mereka mustahil itu bisa dilakukan.
Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan. [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Dan seorang Sulthan Muhammad Alfatih dan pasukannya itulah yang mewujudkan.
So gess..apa yang bisa kita ambil pelajaran dari sini selain belajar sejarah islam yang tinggi adalah lawan kemustahilan dengan ketinggian kekuatan keimanan kita. Gimana cara dapetinnya? Banyakin taqorrub ilaAllah nya (kedekatan hubungan kita dengan Allah) dengan memperbanyak ibadah kita gasspoll wes, deketin dan pepetin Allah terus dalam hidup kita, ingat selalu Allah dalam suka dan duka.
Juga jangan pernah bosan untuk belajar banyak hal yang berguna sehingga dengan keahlian yang kita punya akan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk islam. Karena itulah yang juga dilakukan oleh seorang pemuda terbaik di zamannya dan para pasukannya dalam penaklukkan kota Konstantinopel. Remember 1453. (reper/zia)
Posting Komentar untuk "Remember 1453"