Gunakan Waktumu untuk Beribadah kepada Allah!

Oleh: Mochamad Efendi

Mumpung masih diberi waktu, kesempatan hidup, gunakan untuk beribadah kepada Allah. Jangan kesibukan dunia melalaikan mu dari mengingat Allah. Takdir, yang merupakan ketetapan Allah bisa datang kapan saja tanpa kita sadari. 

Tidak ada firasat apapun tiba-tiba kecelakaan dasyat terjadi pada satu mobil yang membawa satu keluarga di tengah perjalanan mereka. Sang suami tercinta meninggal di tempat kejadian, sementara dua anak yang sangat disayangai terluka parah akibat benturan saat kecelakaan. Ini adalah ujian berat bagi sang istri sekaligus kesempatan untuk bertobat memperbaiki diri dengan menghiasi sisa waktunya untuk beribadah kepada Allah. Kita harus sadari bahwa kesempatan hidup tidak datang dua kali. 

Semoga saat ajal datang menjemput, kita sedang beribadah kepada Allah, bukan sedang berfoya-foya mengikuti gaya hidup hedonisme sampai lupa untuk mengingat Allah. Oleh sebab itu niatkan setiap perbuatan untuk menggapai ridhoNya. 

Kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga karena Allah. Berangkat ke sekolah untuk menuntut ilmu juga untuk menggapai ridho Allah. Begitu pula saat melakukan kebaikan dan perbuatan mubah lainnya untuk mendapatkan ridhoNya. Oleh karena itu jangan  lupa untuk mengucapkan basmallah saat mengawali satu perbuatan agar apa yang kita lakukan bernilai ibadah. Dan akhiril dengan mengucapkan hamdallah sebagai bentuk rasa syukur kita karena sudah bisa menyelesaikan satu perbuatan karena Allah 

Luruskan niatmu hanya untuk beribadah kepada Allah bukan karena ingin dilihat orang agar dapat pujian. Mendirikan sholat hanya semata untuk mendapatkan ridhoNya. Celakalah bagi orang-orang yang sholat yang hanya ingin dilihat orang. Ingatlah Allah Maha Tahu dengan yang kita tampakkan dan apa yang tersembunyi di dalam hati. 

Begitu pula saat membantu sesama yang membutuhkan, niatkan untuk menggapai ridhoNya. Tetaplah membantu meskipun tidak mendapatkan pujian. Tetaplah berbuat kebaikan karena Allah meskipun tidak dianggap oleh manusia. Jangan berhenti untuk menciptakan jejak-jejak kebaikan selama hidup di dunia meskipun dapat cibiran dan hinaan dari manusia. 

Harta yang kau kumpulkan dan keluarga yang kau cintai tidak akan dibawa mati. Hanya amal kebaikan yang diniatkan karena Allah yang dibawa mati dan menjadi teman sejati.  Lalu untuk apa mati-matian mengejar dunia yang hanya  sementara. Padahal kita hidup di akhirat untuk selama-lamanya. Selagi kita diberi kesempatan gunakan untuk beribadah kepada Allah agar kita beruntung, mendapatkan surgaNya, sebaik-baik tempat kembali. []