Beautiful Girl With Beautiful Smile

Oleh: Sahilatul Hidayah, S.E (Penulis dan Pemerhati Generasi)

Beberapa hari yang lalu aku tuh sempet ngeliat foto seorang perempuan muslimah yang sedang tersenyum. Hmm..pada mau taukah dalam keadaan yang gimana ketika dia sedang difoto itu? dia tersenyum dalam keadaan sedang diborgol oleh para tentara Isr4el laknatullah, jadi para tentara itu kek sedang mengawal dia gitu ada di depan samping dan belakangnya. Tapi yang bikin aku langsung auto kagum adalah muslimah tersebut masih bisa tersenyum dan jujur cantik banget mbaknya pas tersenyum.MashaaAllah..

Nah..ternyata setelah melihat foto itu beberapa hari kemudian ngeliat rekaman tentang mbaknya itu. Ternyata dia begitu lantang menyuarakan protes terhadap kezaliman penjajahan yang telah dilakukan oleh tentara Isr4el laknatullah tersebut atas negerinya. Protes lantangnya tersebut dia lakukan tanpa rasa takut sedikitpun walapun dia sedang berhadapan dengan tentara yang sedang memegang senjata pastinya. 

Begitu cerdas dan sangat argumentatif apa yang beliau sampaikan kelihatan banget tuh kalau mbaknya orang intelektual yang berpendidikan dengan penggunaaan bahasa Inggrisnya yang begitu fasih. MashaaAllah..Begitulah keadaan kaum Muslimin di negeri yang diberkahi itu mereka selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik yang bisa mereka lakukan demi membela tanah ini tanah yang di dalamnya berdiri Masjidil Aqsho, kiblat pertama kaum muslimin. Termasuk apa yang sudah mbaknya lakukan itu sehingga ngebuat dia akhirnya harus ditangkap oleh tentara isr4el laknatullah. 

Apakah mbaknya gak tau ya kalau protes yang dia lakuin akan ngebuat dia ditangkap? Tentu saja jawabannya pasti tau lah karena para tentara zalim bin kejam itu gak akan ngebiarin suara protes yang dilakukan oleh kaum muslimin yang sedang menuntut hak mereka atas tanah yang sudah dirampas dengan paksa oleh kaum Yahudi laknatullah tersebut. Tetapi itu sama sekali gak ngebuat dia mundur selangkahpun untuk ngelakuin protes itu sebagai wujud kecintaannya terhadap tanah kelahirannya yang sudah direbut tanpa tau malu oleh mereka. 

Mbaknya tau betul itu adalah bentuk jihad yang harus dia lakuin dan ketika dia tertangkap dan akhirnya harus meninggal maka dia akan mati syahid inshaaAllah, makanya walaupun dia ditangkap sedikitpun tidak menunjukkan rona wajah kesedihan, apalagi kebingungan yang ada malah wajah kebahagiaan sehingga diapun tersenyum walaupun dalam keadaan terborgol dan resiko terbesar yang harus dia terima ketika dia ditangkap adalah nyawa taruhannya. 

Akhirnya ngeh kan kenapa mbaknya mashaaAllah cantik banget senyumnya. Di saat para muslimah yang ada di belahan bumi lain kudu beli skin care dengan harga selangit biar bisa dapat predikat cantik, atau pada sibuk belajar dengan sungguh-sungguh dengan tujuan yang satu dapat pekerjaan yang mutu muslimah di negeri itu di negeri ini yang penuh berkah itu tidaklah begitu. 

Tujuan mereka tidak sereceh itu, mereka yang berpendidikan tinggi menggunakan ilmunya untuk memberikan kontribusi terbaiknya untuk melakukan pembelaan terbaiknya kepada tanah Al Aqsho sebagai bagian dari keimanan mereka. Sudahkah kita para muslimah yang disini bisa mencontoh mereka? Menggunakan keilmuwan yang kita miliki untuk memberikan kontribusi terbaik kita demi membela Al Aqsho?

Kita tidak seberuntung mereka yang bisa auto dapat pahala syahid ketika mereka akhirnya harus meninggal dalam perlawananan mereka tetapi kontribusi terbaik yang kita lakukan kelak akan menjadi hujjah dihadapan-Nya posisi kita ada dimana ketika saudara kita sedang terjajah dan terzalimi. So mulai dari sekarang yuk perduli karena itu akan menentukan nasib kita di yaumul hisab nanti.

(reper/baim)