Hempaskan Rasa Malas

Oleh: Emira Haroki Rahmani

Hallo pejuang! Apa kegiatanmu Hari ini? Sudahkah kamu membuat goals? Ataukah goalsmu sudah tercapai? Semoga saja hari ini kamu lebih bersemangat mengejar mimpimu! Etss apa apa kamu lagi malass.. Oh no cepat hempas rasa malas mu!

Sob pernah gak sih kalian ngerasa malas padahal cita citamu begitu banyak bagai bintang di Langit? Apa seringnya malas? #justkiding. Oke kita sama sama berjuang untuk menghempaskan rasa malas bersama si penulis

Ada kalanya setiap orang seringkali megidap rasa malas akut bisa jadi dikarenakan niat yang tidak kuat, kurangnya tekad dalam mencapai suatu hal, kurangnya motivasi dan pesimis dalam mengejar goals tsb. Dunia dengan Iptek yang semakin maju maka akan berdampak pula pada kualitas masyarakat, bisa membuat orang-orang terlalu nyaman sehingga timbul rasa malas. Salah satu contoh hasil iptek yang bisa membuat seseorang menjadi malas seperti game online dan medsos. Tinggal kita mencari cara agar tidak menyalahgunakan dan ketergantungan.

Nah.. Resistensi  merupakan perasaan melawan yang ada dalam diri seseorang ketika seseorang itu ingin melakukan sesuatu yang memang penting untuk dirinya. Okee sederhananya seperti ungkapan “ ada niat sih tapi belom dilakuin” atau juga “ udah ah gak mau maen medsos mulu.. hm tapi nanti gabutt” mungkin pemikiran seperti itulah yang harus kita rubah. Hal itu akan mengganggu produktivitas kita sehari hari merujuk pada tidak bisanya kita melawan resistensi itu sendiri.

Padahal dalam islam sudah mengajarkan bagaimana agar kita disiplin dan tidak malas. Oke deh kita ambil dari hal yang sering kita lakukan setiap hari. Contohnya sholat wajib! Sholat dalam sehari itu ada lima waktu, nah kita bisa belajar disipilin dan mengindari rasa malas dengan sholat lima waktu dengan tepat tidak ditunda tunda. Dari hal kecil seperti inilah kita akan terbiasa disiplin dan tepat waktu. Adapun selain sholat wajib yaitu sholat sunnah seperti tahajud. Sholat tahajud ini dilakukan di sepertiga malam, dengan konsiten melakukan hal ini maka kita akan terbiasa bangun pagi sehingga kita dapat menjalani hal hal lain dengan tepat tanpa alasan bangun kesiangan.

Mengingat bagaimana muhammad al fatih menaklukan konstatinopel membuat kita harus lebih giat lagi untuk menggapai mimpi-mimpi. Maksudnya, tidak akan mungkin Muhammad al fatih ingin mewujudkan bisyarah Rasul hanya dengan berdoa tanpa ada usaha, udah ada niat tapi tidak dilakukan. And lets see.. Pada akhirnya berkat kegigihan muhammad al fatih dengan segala macam strategi dan doa disetiap sholatnya kita bisa ambil hikmah tidak ada usaha yang sia sia, tidak akan sukses jika tidak mengambil aksi. 

Semangat bagi para pejuang! Mari kita berusaha semaksimal mungkin menjadi remaja yang bisa menghempas segala macam rasa malas. Semua butuh proses dan tidak akan ada proses jika kita tidak memulai! (reper/az)