TEMU KOMUNITAS REMAJA MUSLIM DAN MOTIVASI DAKWAH
Komunitas ramaja Musim dari Sedati, Gedangan dan Waru dipertemukan pada hari Ahad, 26 September 2021 pukul 19.00 - 20.30 dalam satu forum membahas tentang Islam dan motivasi dakwah di Soto Abbas Pabean Sedati Sidoarjo. Remaja luar biasa, karena mereka berkomitmen untuk menempuh jalan dakwah, jalan para nabi dan rasul. Mereka bersemangat untuk menebarkan kebaikan dengan mengajak remaja yang lain untuk mengaji dan memahami Islam secara kaffah. Kemudian mereka rela mengatur hidupnya dengan Islam, bukan kebebasan tanpa aturan seperti remaja pada umumnya.
Remaja muslim bertemu dari tiga komunitas remaja muslim untuk menyatukan langkah dalam dakwah agar lebih semangat dan Istiqomah. Bersama Ustad Mustakim dan Pak Efendi, mereka mendapatkan motivasi dakwah, agar semangat mereka dalam dakwah akan terus menyala, tidak akan pernah mati. Mereka diharapkan menjadi remaja Muslim sejati yang menebarkan kebaikan di muka bumi dan mewarnai remaja muslim lainnya dengan Islam.
Pembicara pertama, ustad mustakin membuka acara dan mulai membakar semangat mereka agar terus saling menguatkan dalam persaudaraan dalam satu ikatan akidah, meskipun mereka sebelumnya belum mengenal satu sama lain. Beliau memberikan pesan pada mereka agar saling mencintai dan mengingatkan sesama saudara Muslim karena Allah, karena ada tujuh orang yang akan Allah naungi di Naungan-Nya pada Hari ketika tidak ada naungan kecuali Naungan-Nya. Salah satunya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. Ustad Mustakim juga memaparkan rencana dakwah ke depan dengan membuat satu program untuk membangun kemampuan mereka tentang fikih dasar Islam yang sering dilakukan dalam keseharian dan mereka temukan saat berinteraksi dengan masyarakat, sehingga mereka semakin mantap dalam berdakwah.
Kedua, pak Efendi menyampaikan 3 tips agar mereka terus semangat berdakwah dan Istiqomah. Pertama, luruskan niat hanya untuk mencari ridho Allah, bukan karena pujian atau dorongan teman. Mungkin, awalnya kita diajak teman namun setelah kita paham bahwa dakwah adalah kewajiban maka kita lakukan semua itu karena Allah. Kita tidak akan berhenti berdakwah, bahkan meskipun harus sendirian. Jalan dakwah memang tidak mudah; terjal, mendaki dan banyak tantangan, namun, jika kita ikhlas karena Allah, kita akan terus semangat dan Istiqomah di jalan dakwah yang akan membawa kita pada kemuliaan . Kedua, tingkatkan tsaqofah keislaman kita dengan belajar dan mengaji tentang Islam. Dengan memahami hukum Islam secara utuh dan mendalam, kita akan bisa mengatur hidup kita secara benar menyeluruh dengan Islam. Kitapun akan semakin mantap didalam dakwah dalam menyampaikan ajaran Islam dengan benar dan meyakinkan. Kita juga bisa semakin yakin bahwa Allah itu ada , dan yang telah menurunkan al-Qur'an kepada rasullulah, Muhammad SAW. Ketiga, bergabung dengan komunitas dakwah yang menyeru pada kebenaran Islam, berani mencegah kemungkaran dalam satu kelompok dakwah sesuai dengan apa yang Allah perintahkan dalam surat Ali Imron ayat 104.
Mereka sangat antusias mengikuti acara demi acara terlihat dari wajahnya yang memperhatikan setiap kata yang disampaikan dua pembicara. Di akhir acara, ustad Mustakim memberikan hadiah sebuah alat dzikir digital dengan harapan mereka selalu mengingat Allah di setiap waktu dimanapun mereka berada. Membaca istighfar paling tidak 100 kali dalam sehari hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit. Dengan membiasakan diri, mengucapkan kalimat thoyibbah akan membuat diri kita semakin dekat dengan Sang Pencipta, sehingga langkah kita akan semakin ringan di jalan Allah, dan sebaliknya kita akan terjaga dari perbuatan maksiat dan enggan melalukan apa saja yang dilarang dalam Islam. Remaja hebat mereka yang selalu menghiasi waktunya dengan kebaikan atas dorongan iman dan Islam, nikmat tertinggi dalam hidup. Setelah menerima hadiah dari ustad Mustakim, acara ditutup dengan foto bersama, dan nampak mereka sangat bersemangat dan akrab dalam persaudaraan yang diikat oleh satu ikatan akidah kuat yakni Islam. (me/reper)
Masyaa Allah
BalasHapus