Gegara Mie Instan, Remaja Di Ghana Banyak Yang Hamil?
Oleh: Nida Shofia (Santri Ponpes Darul Bayan Sumedang)
Hallo guys! Tau gak sih sekarang di tengah-tengah semrawutnya zaman sekarang, banyak sekali bermunculan fakta-fakta yang aneh guys, mulai dari anak kecil, anak muda atau para remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan kakek-kakek pun pernah menjadi fakta suatu konflik di negeri ini.
Lalu, dari beberapa fakta yang terkuak tersebut ada salah satu contoh yaitu banyaknya remaja di negara Ghana yang hamil gara-gara semangkuk mie instan yang mereka anggap makanan yang lezat dan spesial lho, guys! Padahal mie instan itu sama halnya dengan mie instan yang sering di konsumsi di negeri kita lho...
Hanya sekedar mie instan? Haduh... Haduh... Kok bisa ya? Eh..Eh..Eh tapi jangan salah paham dulu guys! Jadi ceritanya itu seperti ini..
Di negara Ghana harga perbungkus mie instan itu sangatlah mahal guys, kemudian ditambah dengan negaranya yang tergolong miskin lho.. Sampai-sampai banyak keluarga yang ketika terhimpit masalah krisis ekonomi, mereka menjual anak gadisnya kepada lelaki hidung belang, demi mendapatkan uang dan mendapatkan semangkuk mie instan yang super mahal tersebut. Hmm, sungguh mengerikan guys!
Dari fakta inilah, kita telah dapat melihat bagaimana fakta-fakta tersebut menggambarkan betapa gagalnya sebuah negara dalam mengurusi rakyatnya, tidak bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyatnya sendiri, juga sekaligus gagal dalam menjamin keamanan seluruh rakyatnya.
Nah, dari seluruh dunia, hampir semua negara menganut sistem kapitalisme dan akidah yang menjadi dasarnya adalah sekulerisme yaitu memisahkan agama dari kehidupan. Jadinya banyak kaum muslim yang gak tahu tentang ajaran agamanya sendiri. Sehingga ketika mereka ditimpa suatu masalah salah satunya adalah terhimpit oleh krisis ekonomi, mereka menjadi bingung, akhirnya merekapun tidak berpikir ketika mengambil sebuah solusi,apakah solusi itu haram ataau halal. Yang penting mereka mendapatkan uang dan manfaat. Inilah dampak ketika tidak mengambil hukum Allah SWT di tengah kehidupan endingnya kehidupan ini kacau balau karena semua bisa dilakukan asalkan ada uang.
Beda banget sama Islam, Islam mempunyai solusi paripurna guys, yakni mengharuskan setiap individu muslim memahami agama Islam, juga keluarga yang ikut berperan dalam mendidik seorang anak. Gak lupa dengan masyarakat yang menjadi pengontrol individu dan negara untuk beramal Ma'aruf nahyi Munkar. Dan yang paling penting ada negara sebagai penanggung jawab rakyat dalam mengurusi plus memfasilitasi rakyatnya untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Guys, sampai disini semoga kalian bisa paham yaa, dan semoga dapat mengambil manfaat dan hikmah nya.. sampai jumpa. (reper/az)
๐๐๐
BalasHapus