Diskusi Remaja bersama Komunitas Remaja Waru, Sedati dan Gedangan Problematika Remaja, Islam Solusinya

 

Bukan remaja biasa berdiskusi tentang problematika mereka dan mengkaitkannya dengan Islam sebagai solusi fundamental.  Semua masalah ada solusinya dalam Islam, jadi jangan tergiur mengambil selain solusi Islam.  "Kehidupan ini seperti game, jadi barang siapa yang mengikuti aturan dari Yang Menciptakan Kehidupan, dia akan menjadi pemenangnya", Ustad Fany menjelaskan dalam acara diskusi remaja yang diadakan di RM. Soto Abas pada hari Ahad, 28 Mei 2023 pagi mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB.

Manusia yang mengikuti syariatNya dalam hidup ini akan menjadi pemenang dan layak mendapatkan SurgaNya. Jadi jangan keburu menggunakan solusi lain yang tidak membawa kebaikan. Terlihat cepat menyelesaikan masalah, tapi tidak tuntas, bahkan cenderung menimbulkan masalah baru yang lebih sulit. 

Keren, menjadi remaja yang ikut menyelesaikan masalah dengan solusi tuntas tanpa menyisakan masalah dengan Islam. Sebagai contoh saat dihadapan masalah ekonomi, kebanyakan orang tergiur untuk mengambil pinjaman padahal ada unsur riba yang merupakan dosa besar. Tawaran Pinjaman online bertebaran sehingga banyak orang terjerat masalah yang lebih sulit yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Disamping pinjaman dengan bunga itu riba yang haram hukumnya dalam Islam. Solusi yang tidak Islami hanya membawa masalah baru. Tidak hanya itu dosa besar yang kita lakukan hanya mengundang adzab Allah. Solusi Islami akan menyelesaikan masalah secara tuntas dan membuat hidup berkah dan Indah. Yakinlah, Allah tidak akan memberikan ujian hambaNya diluar batas kemampuannya. Bersabar dengan solusi Islami adalah pilihan tepat agar mendapatkan kebahagiaan hakiki tidak hanya di dunia tapi juga akhirat. 

Memang tidak mudah hidup dalam dunia digital dengan informasi global yang mudah menyebarkan keburukan yang menginspirasi lainnya berbuat keburukan. Apalagi, mereka terjangkiti pemikiran kapitalisme yang menilai kesuksesan dari banyaknya materi yang didapat, jabatan tinggi dan kemewahan dalam hidup. Mereka tidak perduli dengan cara untuk meraih kesuksesan. 

Remaja luar biasa mau mengatur hidup mereka dengan Islam dalam kehidupan. Mereka akan tumbuh menjadi sosok unggul dengan kepribadian Islam .Bukan remaja kebanyakan yang menjadi sumber masalah, tapi mereka ikut memikirkan solusi masalah remaja yang semakin sulit dan kompleks dengan informasi global yang mudah diakses oleh siapa saja. Berbagai masalah remaja mudah untuk menyebar luas dan memberi pengaruh buruk bagi mereka yang tidak memiliki benteng kuat. Remaja berkepribadian Islam memiliki benteng kuat agar tidak mudah terpengaruh, ikut-ikut dengan gaya hidup yang hanya suka bersenang-senang, tapi tidak membawa kebaikan 

Ustad Efendi juga mengajak remaja untuk berprestasi tidak hanya di dunia tapi juga akhirat. Kita patut bersyukur dengan mengucapkan 'Alhamdulilah' atas nikmat tertinggi dalam hidup, iman dan Islam sehingga kita memiliki kesempatan untuk berprestasi tidak hanya di dunia tapi juga akhirat. Dunia akan segera menjadi cerita, tapi akhirat segera menjadi fakta yang akan kita alami. Sebagai muslim sejati, kita harus mampu berprestasi dengan menyadari potensi yang melekat pada diri mereka dengan malakukan usaha maksimal untuk meraih prestasi gemilang. Namun, perlu disadari bahwa hasil dari setiap usaha ada tangan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.  Jadi menggabungkan do'a dan usaha maksimal adalah langkah bijak dan terbaik untuk meraih ridhoNya, sehingga kita bisa berprestasi tidak hanya di dunia tapi juga akhirat untuk mendapatkan sebaik-baik tempat kembali, surgaNya.

Berdiskusi sambil makan-makan sungguh menyenangkan dengan berbagai topik hangat yang dihadapi remaja saat ini. Generasi cerdas dengan pola pikir dan sikap Islami. Remaja adalah masa terindah dalam hidup. Secara fisik mereka masih kuat dan juga mampu berfikir secara optimal. Rugi gaes, jika masa remaja tidak berprestasi, tapi menyia-nyiakan waktu untuk perbuatan yang tidak ada manfaatnya.  Berprestasi menjadi sosok unggul dan berkontribusi positif sungguh menyenangkan. Menjadi remaja berkepribadian Islam dan mampu memberi manfaat  bagi lingkungan sekitar adalah sebaik-sebaik remaja yang hidup dalam sistem demokrasi yang rusak. 

Gaes, jadilah remaja unggul yang mau menggunakan potensi akal untuk berfikir, dan menggunakan Islam sebagai standar perbuatan sehingga mampu memilih sesuatu yang benar, bukan ikut-ikutan kebanyakan yang salah dan menyesatkan. Semoga mereka selalu dalam petunjuk dan bimbinganNya, sehingga mampu mengambil jalan lurus dan terus menginspirasi remaja lainnya agar mau mengatur hidup mereka dengan ajaran yang lurus dan mulia, Islam. (Moch.Efendi)