Saat Tak Ada Ide Untuk Ditulis

Oleh: Mochamad Efendi

Tidak ada ide yang bisa ditulis sering manjadi alasan untuk berhenti menulis. Menulis adalah kebiasaan yang harus dijaga, jika tidak akan berat untuk memulainya lagi. Jangan sampai kita memutusan berhenti menulis karena alasan kesibukan atau lainnya karena menulis tidak perlu waktu khusus. Kapan saja saat ada ide terlintas segera ikat dalam satu kata yang akan bisa dilanjutkan kapan saja saat ada waktu luang. Lalu bagaimana agar tetap punya ide menarik  yang bisa ditulis.

• Pertama, suka membaca adalah satu kunci agar memiliki banyak ide. Dengan membaca  buku, berita atau artikel yang banyak bertebaran di sosial media, kita akan terinspirasi untuk menulis satu ide dari sudut pandang yang lain. Kita kupas masalah sampai tuntas yang muncul dari apa yang kita baca dari sudut pandang Islam, sehingga terciptalah satu tulisan Islami yang bisa menembus isi kepala dengan harapan bisa merubah pemahaman mereka agar sesuai dengan Islam. 

• Kedua, berinteraksi dengan orang yang kita temui kemudian dilanjut dengan diskusi tentang berbagai masalah kehidupan akan bisa memunculkan satu ide. Saat ada pendapat yang tidak sesuai dengan Islam harus kita luruskan dengan penuh kesabaran tanpa memaksakan pemahaman kita. Biarlah dia punya waktu untuk berfikir. Jangan terkesan kita menghakimi dan menyalahkan yang membuat sakit hati. Tetap jaga hubungan baik. Kemudian dari hasil diskusi, satu ide tercipta dan bisa kita kembangkan jadi satu tulisan yang bisa kita bagi di sosial media. Dalam tulisan ini bisa dibaca oleh semua orang, dan orang yang memiliki pendapat yang kita luruskan tanpa harus merasa dipojokkan dan disalahkan.

• Ketiga, menjadi penulis mengharuskan kita untuk peka dengan apa yang terjadi disekitar kita. Kepekaan itu harus diasah dengan terus menulis dan menggali ide dari apa yang kita lihat, alami dan rasakan. Ide sebenarnya ada dan berkeliaran disekitar. Kepekaan kita akan mampu menemukan satu ide yang bisa ditulis. Misalnya, saat sedang jalan -,jalan, tiba-tiba ada ide yang bisa ditulis. Saat di rumah sakit, makan bersama bersama keluarga atau lagi menghadiri undangan teman atau bahkan saat sendiri, ide bisa tiba-tiba muncul karena kepekaan kita yang terasah dengan terus menulis. Oleh sebab itu jangan berhenti menulis dan usahkan ada target untuk menghasilkan karya dalam waktu tertentu.

• Keempat, jangan ada niatan untuk berhenti menulis karena menulis membuat hidup kita lebih bermakna dan bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain. Berharap dari tulisan kita, banyak pemahaman yang bengkok bisa diluruskan sesuai dengan Islam. Tulisan kita juga bisa memberi semangat agar berani menghadapi kenyataan. Sungguh dengan apa yang kita tulis bisa menjadi ladang pahala untuk bekal kita nanti saat menghadapi Sang pencipta manusia, hidup dan alam semesta.

Jadi, masihkan ada niatan untuk berhenti menulis? Hm.... Sungguh merugi tanpa ada karya yang tercipta dalam hidup ini yang bisa menjadi penolong saat kita mati. []