Solusi Tuntas Untuk Pembebasan Palestina
Oleh : Latifah Salsabila
Bukan lagi menjadi suatu kabar yang asing untuk didengar, mengenai betapa mirisnya kondisi saudara-saudara kita yang berada di Gaza, Palestina. Kondisi mereka semakin hari semakin memperhatikan karena kebiadaban zionis Israel yang tak ada henti-hentinya memborbardir mereka. Bahkan tak hanya itu, mereka juga memblokade pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza, sehingga bantuan-bantuan dari luar tidak memiliki akses untuk masuk. Hal ini menyebabkan terjadinya kelaparan dan masalah lainnya, karena tidak terpenuhinya kebutuhan pokok saudara-saudara kita di sana. Di tengah hiruk pikuknya Palestina ini, muncul pernyataan dari Netanyahu yang ingin mengambil alih kota Gaza.
Tentu hal ini menuai banyak kecaman dari berbagai negara, termasuk kecaman dari negara kita ini. Dilansir dari BBC.News (09/08/2025)-Keputusan Israel yang ingin mengambil alih Gaza atau Occupation dikecam oleh pemerintah Indonesia. Karena tindakan ini dinilai sebagai pelanggaran berat hukum internasional dan program PBB.
Selain itu, pemerintah juga menyetujui dengan adanya solusi dua negara untuk menyelesaikan permasalahan Palestina ini. Padahal, sebenarnya pernyataan netanyahu tentang full occupation ini hanyalah menjadi sebuah umpan untuk menggiring opini bahwa selama ini zionis tidak ingin mengambil Gaza. Adanya pernyataan ini pun tak sedikit mempengaruhi opini yang berjalan mengenai pembebasan Palestina. Sehingga, semua orang menganggap bahwa solusi 2 negara ini dapat dijadikan solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Nyatanya, solusi ini hanyalah sebuah pembodohan saja.
Umat harus sadar bahwa permasalahan Palestina ini adalah bentuk perampasan negara oleh penjajah. Palestina sudah dijajah sejak 75 tahun lamanya dan Gaza merupakan sasaran zionis untuk melakukan perluasan wilayah jajahan mereka. Adanya hal ini menjadi bukti bahwa pernyataan Netanyahu yang tidak ingin mengambil gagah hanyalah sebuah tipu daya. Solusi 2 negara atau two nation state tidak bisa dijadikan sebagai solusi, karena tidak mungkin Palestina rela membagi sejengkal pun dari tanah mereka direbut dan diakui sebagai milik zionis Israel.
Oleh karena itu, umat harus memahami dan mengembalikan pemahaman yang benar mengenai penjajah, bahwa penjajah itu sejatinya harus dilawan dan disingkirkan. Karena tujuan penjajah adalah ingin menguasai dan mengambil negara dari rakyatnya. Bukan malah dengan sukarela memberikan kepada penjajah bagian atau bahkan setengah dari negara tersebut.
Maka, solusi untuk pembebasan hakiki Palestina ini hanya dengan mengambil kembali tanah Palestina seutuhnya. Pastinya hal ini membutuhkan peran besar dari kekuatan militer dan aktivis jihad fisabilillah. Sedangkan, untuk mewujudkan jihad fisabilillah secara sempurna membutuhkan adanya seorang Khalifah, yang mana khalifah inilah yang akan menjadi komando bagi umatnya untuk jihad di jalan Allah. Peran kita sebagai umat Islam saat ini adalah berjuang untuk kembali menegakkan khilafah dengan melakukan dakwah secara ideologis. Menyadarkan umat bahwa solusi dua negara yang selama ini ditawarkan tidak bisa dijadikan sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dan mendakwahkan kepada mereka solusi hakiki permasalahan Palestina. []
Posting Komentar untuk "Solusi Tuntas Untuk Pembebasan Palestina "