Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikhlas, Berhenti Berharap Ridho Manusia



Oleh: Mochamad Efendi


Gaes, berbuat untuk menggapai ridho manusia tidak selalu mendapatkan respon seperti yang kita harapkan.  Niat baik, usaha keras, dan lelah kita tidak selamanya bisa membuat semua orang senang. Sungguh rugi jika semua yang kita lakukan hanya untuk mendapatkan pengakuan manusia. 


Niat ingin menunjukkan prestasi yang sudah dicapai tapi tidak diapresiasi dan dipuji tapi malah dicaci. Ingin membantu teman tapi tidak dihargai. Maunya dipahami dan dimengerti, malah dihakimi dan disalahkan. Apapun yang kita lakukan tidak bisa menyenangkan semua orang. Disukai, dibenci dan tidak dianggap itu biasa jika kita mengharapkan ridho manusia, kadang menyenangkan tapi juga menyakitkan hati. 


Gaes, luruskan tujuan hidupmu ikhlas hanya untuk mengharapkan ridho Allah SWT. Apapun yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia meskipun baru diniatkan di dalam hati. Allah Maha Tahu apa saja yang diungkapkan ataupun yang tersimpan dalam hati. Semua kebaikan sekecil biji zahrah yang dilakukan akan mendapatkan belasan kebaikan sesuai dengan perbuatan kita. 


Gaes, jangan kau biarkan penyakit riya' tumbuh didalam hatimu yang bisa .membakar amalan kebaikanmu sehingga sia-sia dan tidak bernilai ibadah. Seperti yang dijelaskan dalam al-Qur'an Surat al-Maun tentang peringatan orang yang sholat karena ingin dilihat manusia. 


Gaes, lakukan semua amalan kebaikan ikhlas dengan tujuan mengharapkan ridho Allah. Hati akan tenang, hidupmu indah dan berkah. Tidak usah sakit hati saat kebaikan yang kita lakukan tidak mendapatkan pengakuan manusia. Langkahmu ringan untuk terus berbuat kebaikan. Berhentilah mengharapkan pengakuan manusia dari setiap amal kebaikan yang kita lakukan dan mulailah belajar untuk ikhlas dengan hanya mengharap ridhoNya  agar kau mendapatkan kebahagiaan tidak hanya di dunia tapi juga akhirat dengan sebaik-baik tempat kembali. []

 

Posting Komentar untuk "Ikhlas, Berhenti Berharap Ridho Manusia"