Tetap Bahagia Meskipun Capek dalam Kesulitan

 

Oleh: Mochamad Efendi

Kesulitan dalam hidup sering membuat kita mengeluh dan merasa capek. Tidak usah takut. capek karena pada waktunya kita akan merasakan nikmatnya Istirahat. Dan ingatlah disetiap ada kesulitan akan ada kemudahan. Jadi berbahagialah saat menghadapi kesulitan dan merasa capek karenanya.

Tetaplah bersyukur atas nikmat Allah yang tak terhitung. Setelah satu tahun hanya bisa berbaring di tempat tidur dan tak ada tanda-tanda kesembuhan membuat hati mulai mengeluh dan hampir jatuh pada keputusasan. Beruntunglah masih punya sahabat, saudara dan keluarga yang hadir memberi kata-kata yang menguatkan.

Sakit dan ujian hidup adalah bukti kasih sayang Allah agar kita ingat dan mendekat kepadaNya. Allah tidak menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Kita diuji karena dianggap mampu dan hendak diangkat derajat kita menjadi orang-orang yang bertaqwa.

Jadi teruslah bersyukur atas nikmatNya yang tak terhitung. Mengeluh tidak ada gunanya, tidak membawa kebaikan. Bukankah Allah akan menambah nikmat bagi siapa saja yang mau bersyukur, sebaliknya adzabNya sangat pedih bagi mereka yang kufur nikmat.

Meskipun satu nikmat dicabut namun masih banyak nikmat lain yang bisa kita rasakan dalam hidup ini. Alhamdulilah, masih dikasih nikmat hidup masih bisa bebas bernafas gratis dan tanpa alat bantu. Meskipun tidak bisa jalan kemana-mana tapi masih bisa menggerakkan anggota tubuhku. Bersyukur masih bisa mendengar dan melihat sehingga dunia tidak terasa sepi. Bisa mendengar suara keluargaku dan melihat mereka sungguh menyenangkan.

Bisa bersyukur dan mendekatkan diri pada Pencipta langit dan bumi dalam sholat sungguh membahagiakan. Masih memiliki akal sehat dan masih mampu menggoreskan ide-ide yang dikaitkan dengan Islam dalam tulisan sungguh menyenangkan. Semoga tulisanku bisa menginspirasi dan mendorong orang lain berbuat kebaikan. Setidaknya pemahaman keislaman ku semakin bertambah kuat untuk terusa mendekat kepada Allah sampai akhir hayat. []