Tahun Baruan Sama Si 'dia' Seru Nggak Sih?
Oleh: Aziz Rohman
Eh gaes, gimana nih malem tahun baru nanti pacarku ngajakin jalan? Enaknya gimana ya, mau nolak entar dibilang nggak sayang. Kalo jalan, aku takut nih kalo nantinya terjadi kenapa-kenapa sama aku. Duh, jadi bingung gimana dong? Please dong kasih saran. Please!!!
Nah sobat, apakah situasi itu yang sedang kalian alami? Jika iya, dengerin nih solusi ampuh yang akan kuberikan. Dijamin deh ces pleng, masalahmu bakalan clear. Gue ngasih solusi asli tanpa bosa-basi. Gue ngasih solusi gratis, tanpa biaya. Mengatasi masalahmu, tanpa masalah. Mau tau? Check this out!
Pertama-tama nih. Sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu bahwa masalahmu itu ada dua macam; Pertama, tentang hubunganmu sama si 'dia'. Kedua, tentang aktifitas merayakan tahun baru masehi.
Simak baik-baik ya gaes... :D
Next, sebagai seseorang yang ngaku beriman kepada Allah SWT. Tentu dalam setiap tindak-tanduk alias tingkah lakunya, kamu harus senantiasa taat pada hukum syara'. Jangan sekali-kali bermaksiat. Sekali saja kamu bermaksiat. Kamu bakalan menanggung dosa, kalo kebanyakan dosa. Bisa masuk ke neraka (Idiiih, ngeri!!!). Makanya, kamu harus senantiasa taat kepadaNya kapanpun dan dimanapun kamu berada. Lalu, sebelum melakukan sesuatu kamu harus tahu dan paham apa hukum perbuatan yang akan kamu lakukan. Wajib, sunnah, makruh, mubah atau haram hukumnya. Kamu harus tahu. Harus tahu! Nggak boleh tidak, ngaku beriman kok nggak mau taat. Nggak boleh!
Berikutnya, kita masuk pada tahapan serius nih. Jangan gagal fokus. Apa itu? Yaitu hukum berpacaran dan juga hukum merayakan tahun baru masehi (bagi seorang muslim) dalam pandangan Islam.
Soal pacaran tentu, kamu pasti udah pada tahu kan. Lha wong ceramahnya para asatidz ada dimana-mana. Di Majelis taklim, masjid, tivi dan berbagai mimbar-mimbar dakwah lainnya. Eh, bahkan di sosmedpun ada. Contohnya di YouTube, Facebook, Instagram dsb. Sudah banyak ulasan para guru-guru kita yang menjelaskan bahwa yang namanya pacaran itu maksiat. Haram hukumnya! Apapun alasan kalian, biar semangat belajar lah atau biar ada teman curhat lah, biar ada tukang antar jemput sekolah lah (emangnya ojek. Hehehe...) ataupun yang lainnya. Semuanya adalah modus, modus untuk bisa bermaksiat! Ingat bro, Ingat dosa, neraka tempatnya!
Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." (Qs. Al isra: 32)
Udah sering kan kamu dibilangin dan dinasehati, jangan melakukan aktifitas yang mendekati zina. Eh, kamunya malah pacaran. Udah diingetin jangan berdua-duaan, malah keseringan. Sering berduaan, akhirnya apa? datang yang ketiga (setan). Ujung-ujungnya apa? Berzina. Kemudian, hamil diluar nikah. Astaghfirullah... Innalillah....
Makanya gaes, perasaanmu itu please deh ah.. Tolong dikendalikan! Kalo dah siap buruan gih nikah sono. Kalo belum siap berkeluarga, perbanyak berpuasa dan pergi sana ke majelis taklim dan majelis ilmu agar bisa dapat banyak pencerahan. Matanya juga jangan jelalatan loh ya, jangan suka godain anak orang dan nggak usah pacaran. Nggak usah. Itu maksiat, dosa!
Kemudian yang kedua adalah mengenai hukum merayakan tahun baru masehi bagi umat Islam. Ini penting gaes, kamu harus tahu bahwa sebenarnya sebagai umat Islam. Kita itu nggak boleh ikut-ikutan latah merayakan tahun baru.
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad)
Makanya, kita dilarang menyerupai/mengikuti kebiasaan orang kafir. Juga dilarang untuk ikut-ikutan merayakan perayaan/hari raya orang kafir. Merayakan tahun baru dengan meniup terompet, menyalakan kembang api, menunggu detik-detik pergantian tahun, memberi ucapan selamat tahun baru, makan-makan di malam tahun baru dsb. Menurut KH. Shiddiq Al Jawi semuanya adalah haram. Karena termasuk tasyabbuh bil kuffaar alias menyerupai kaum kafir.
Nah, sampai sini kalian pasti bisa dong menyimpulkan. Pertanyaan dari judul artikel ini, Tahun Baruan Sama Si 'dia' Seru Nggak Sih? Jelas jawabnya, TIDAK! Bermaksiat kok seru. Seru dari mana? Dari Hongkong??? Wkwkwk....
Pacaran, masuk kategori maksiat. Ikut merayakan tahun baru masehi, juga termasuk aktifitas bermaksiat. Maka, tahun baruan sama 'pacar' maksiatnya bisa dobel-dobel. Astaghfirullahaladzim...
Udah, udah.. jangan diterusin maksiatnya! Ini udah mau ganti tahun. Yuk kita hijrah, berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Yuk kita taat syariat, jauhi maksiat. Perbanyak amal shalih, agar selamat di dunia dan di akhirat. Nggak usah ikut-ikutan merayakan tahun baru. Nggak usah ikut-ikutan berpacaran ria. Karena keduanya adalah aktifitas maksiat. Dosa! (reper/toriq)
Posting Komentar untuk "Tahun Baruan Sama Si 'dia' Seru Nggak Sih?"