Banjir
Oleh: Febry Suprapto
Semalam gegap gempita
Merayakan pergantian warsa
Pagi teriak nestapa
Karena banjir menyapa
Hujan deras tak berbatas
Tiada pernah semisal itu melampaui batas
Hingga sungai di hulu atas
Tertawa lepas bebas!
Banjir pun menghantam semuanya
Menghancurkan
Meluluhlantakkan
Memporakporandakan!
Badan kaku terpana
Bibir kelu merana
Air mata tak terkira
Desah bibir hanya mampu berkata,
Tuhan, mengapa? (reper/az)
Posting Komentar untuk "Banjir "