Kamu Boleh Iri, tapi Khusus Untuk Dua Hal Ini..
Oleh: Sahilatul Hidayah
Tidak boleh ada rasa iri dengki kecuali kepada dua orang, yakni orang yang diberikan Allah harta, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran dan orang yang diberikan Allah suatu hikmah (ilmu), lalu ia menerapkannya dan mengajarkannya. (HR. Al-Bukhari).
Kalau saudaraku cerita soal dia yang ngelakuin perawatan wajah ala Korea trus bisa glowing, sementara wajahku gini-gini aja suka iri akunya mbak. Gitu tuh boleh gak sih mbak. Gini kira-kira bunyi chat WA yang masuk beberapa hari lalu. Hmm..ada yang ngerasain rasa yang sama kah?. Situ wajahnya glowing habis perawatan wajah ala Korea semantara sini wajah akunya gini-gini aja. Iri deh jadinya..Kalau ada yang ngerasa gitu wajar sih karena siapa sih cewek di dunia ini yang gak pengen dibilang cantik dengan wajah yang glowing, Nah tapi haruskah sampe ngebawa diri ini jadi iri?
Btw, ngomong-ngomong soal iri, siapa yang gak pernah ngalamin ini? Munak beut deh kalau ada yang ngejawab gak pernah tuh. Setiap orang pasti pernah ngerasainnya, karena secara alaminya manusia itu ada rasa pengen dianggap lebih daripada yang lain karena gharizah baqo (naluri eksistensi diri) yang dimiliknya. Salah satunya itu, pengen perawatan wajah ala Korea biar bisa punya wajah yang glowing juga kek temen atau saudara yang udah ngelakuin itu.
Apalagi sekarang perawatan wajah begituan keknya jadi trend gitu. Ditambah ngeliat berjejeran para artis Korea yang wajahnya so glowing udah deh semakin nambah rasa irinya dalam diri. Ups..kalau kamu sudah pada level itu segera istighfar dan hentikan ya dear..Kenapa? karena sifat iti ntu sebenarnya sifat yang tidak disukai lho sama Allah. Apa kabar rasa syukur yang harusnya termiliki atas semua kenikmatan yang udah Allah kasih. Kalau kamu iri sama yang dipunya orang lain karena kamu gak punya hal yang sama berarti rasa bersyukur itu telah pergi entah kemana. Ish..ish..ish..tak patut sangat ya..
Good newsnya atau kabar baiknya nie ada lho rasa iri yang dibolehin sama Allah, dan itu hanya untuk dua hal ini. Apa aja itu? Seperti bunyi hadist yang aku cantumin diawal tulisannya aku tadi. Kita tuh cuman boleh iri untuk orang yang Allah udah kasih nikmat harta yang berlimpah tapi orang terebut selalu membelanjakannnya di jalan kebenaran yaitu islam dan orang alim yang menerapkan dan mengajarkan ilmunya. MashaaAllah..kalau aku tuh bener-bener iri sangat..
Kenapa Allah ngebolehin kita iri sama orang kaya tapi begitu dermawan di jalan islam, tentu saja biar kita bisa belajar ngelakuin hal yang sama dungs. MashaaAllah..betapa bahagianya bisa berbagi dengan harta yang dimiliki, terlebih itu untuk jalan yang diridhoi beuh bisa berlipat-lipat tuh bahagiannya dan gak akan terputus pahalanya. Gak usah dikekepin erat harta yang termiliki, gunakan secukupnya bagikan sisanya di jalan Allah dengan penuh keihlasan demi satu tujuan mengharap ridhoNya.
Trus yang kedua, kenapa Allah juga ngebolehin kita iri sama orang alim yang mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang dimiliknya? Karena sudah jelas kemuliaan seorang guru dan pahala yang gak akan terputus karenanya.
Hidup di dalam penerapan sistem kapitalis dengan materi sebagai tolok ukurnya memang begitu mashaaAllah wow gitu rasanya. Selalu aja ada seribu satu alasan untuk iri dengan cerita kehidupan yang dimiliki orang lain. So kuncinya biar gak gitu lagi, hadirkan lagi tuh rasa syukur di dalam diri dan selalu iingat gak usah ngiri lah dengan yang begituan nganan aj keknya enak deh...eehh..bukan-bukan..bukan itu maksudnya. Kalau bukan dalam dua hal, orang kaya yang dermawan di jalanNya dan orang alim yang mengamalkan dan mengajarkan ilmunya gak penting juga kalik buat di iriin..sepakat? (reper/yuni)
Posting Komentar untuk "Kamu Boleh Iri, tapi Khusus Untuk Dua Hal Ini.."