Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jomblo Itu Istimewa! 


Oleh: Mia Mulyati (Pelajar Muslimah)


Kalau bahas tentang dunia jomblo, pasti pada senyum kecut tuh mulutnya, iya kan? Memang sih, perjombloan sensitif banget buat dibahas. Apalagi buat remaja jaman now. Katanya jomblo itu kuper (kurang pergaulan), ketinggalan jaman, jadul dan ejekan yang lainnya. Makanya suka pada minder, langsung deh PD-nya down.


Semua itu karena remaja mulai terpengaruh oleh budaya Barat. Anak sekolah yang rentan dan masih labil pun menjadi incaran. Budaya Barat menggiring remaja untuk berpacaran. Slogan kalau tidak punya pacar, berarti mereka enggak menarik dan ketinggalan jaman. Akibatnya banyak remaja yang mempercantik dirinya supaya dilirik oleh lawan jenis. Mempertontonkan auratnya supaya menarik. Hingga tebar pesona di sosial media supaya kelihatan eksis. Miris yah, guys!


Bukan hanya itu, sob. Gaya hidup orang-orang Barat  yang liberal menjadi role model bagi sebagian remaja. Mereka meniru kebiasaan Barat seperti seks bebas yaitu hubungan di luar pernikahan. Kacau banget, kan? Remaja sudah hilang moral keislamannya. Rasa malu sudah terlepas dari dalam dirinya. Itu membuktikan bahwa agama sudah terlepas dari kehidupan para remaja. Sekulerisme telah terpatri di diri ABG jaman sekarang. Enggak ada lagi rem yang bisa menghentikan. Malah mereka bangga dengan semua itu. Bangga ketika bermaksiat, karena dianggap enggak ketinggalan jaman. 


Sobat, kita perlu tahu, akibat dari pergaulan bebas akan muncul banyak permasalahan. Di antaranya dalam hal kesehatan. Pasti tahu dong penyakit AIDS? Penyakit menular yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Salah satu menyebabnya akibat pergaulan bebas yang marak terjadi di Indonesia, bahkan dunia. Remaja paling rentang terjangkit virus AIDS, karena mudahnya para remaja terjebak dalam pergaulan bebas. Kelabilan serta rasa ingin tahu sedang berkembang pada masa itu. Ditambah dengan perkembangan teknologi saat ini. Akses informasi mudah sekali didapatkan. Hal ini menjadi celah untuk melakukan kemaksiatan, chattingan dengan lawan jenis, ketemuan, terus lanjut ke aktivitas pacaran. Astagfirullah!


Dengan problem seperti itu, kalian patutnya bangga menjadi seorang jomblo, karena bisa terhindar dari segala kemaksiatan. Jomblo itu istimewa. Jomblo juga bebas berkreasi dan melakukan apa pun sesuka hati. Eits, tapi tetap dalam koridor agama yah! Enggak pusing mikirin hal receh. Belajar juga bisa lebih fokus untuk menggapai cita-cita yang diimpikan. Iya enggak? Paling penting nih terhindar dari dosa. Allah berfirman,


“Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S Al Isra’: 32)


Terus mikirin apa lagi? Jangan malu jadi jomblo karena kita lebih terhormat. Jangan sungkan menolak teman yang mengajak kita kepada kemaksiatan. Tetapi ajaklah dia untuk bersama-sama menuju Jannah-Nya. Ikut berdakwah, peduli masalah umat, karena semua permasalahan tadi,  disebabkan enggak diterapkannya aturan Islam di tengah-tengah umat. Bahkan di Indonesia, halal dan haram masih diperbincangkan. Kalau kita berfikir dengan pemikiran keimanan, enggak akan pernah terlintas untuk mempertanyakan. Buat apa dipertanyakan yang sudah jelas hukumnya, kan? Jangan sampai membuat Allah murka!


So, seorang jomblo itu istimewa, apalagi jomblolillah. Karena kejombloaannya adalah bukti dari keimanannya sebagai seorang remaja. Jadi, masih mau mengikuti jaman agar dilihat keren, atau memilih jomblo sebagai bukti bahwa kamu beriman? Wallahu ‘alam bishshawab. (reper/zia)

 

Posting Komentar untuk "Jomblo Itu Istimewa! "