Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

NGOBRAS (Ngobrol Santai) Remaja dan Mahasiswa Muslim Sidoarjo: Bincang Hangat Problematika Remaja dan Islam beserta Solusinya


 Para remaja dan mahasiswa muslim Sidoarjo yang berasal dari sekitar Sedati,Waru dan Gedangan Sidoarjo kembali berkumpul dan bersilaturahmi merajut tali ukhuwah pada hari senin, 25 Desember 2023. Dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Para remaja dan mahasiswa ini berjumpa dalam acara NGOBRAS (Ngobrol Santai): Bincang Hangat Problematika Remaja dan Islam beserta Solusinya. 


Agenda ini dimulai dengan tadaruzan membaca ayat suci Al-Qur'an bersama-sama yang dipimpin oleh mas Hanif, agar acara berkah dan membawa kebaikan pada semua peserta yang hadir. Setelahnya, dilanjut dengan sharing sesion dari Mas Fanny. Dimana beliau mengupas tuntas tentang sosmed dan pengaruhnya pada kehidupan remaja muslim saat ini. 


"Ada konspirasi global melalui sosmed yang sengaja ingin memisahkan generasi muslim dari agama mereka, Islam. Mereka yang bangga dengan Islam dengan membawa al-Liwa dan Ar-Raya, dianggap berbahaya dan radikal. Islamophobia sengaja dihembuskan dan ditanamkan dalam diri generasi muslim agar mereka jauh dari Islam. Framming buruk disematkan pada mereka yang militan dan kaffah dalam ber-Islam." Kata Mas Fanny


Dilanjutkan oleh beliau bahwa sosial media bisa memberikan pengaruh baik dan buruk bagi kehidupan remaja muslim. Meski demikian, ternyata pengaruh keburukan sepertinya lebih besar daripada kebaikannya untuk saat ini. 


"Sosmed tidak bisa dipisahkan dari kehidupan remaja saat ini. Sosmed adalah produk teknologi, madaniyah yang hukumnya mubah. Baik buruknya sosmed tergantung dari si-pemakainya, digunakan untuk kebaikan atau keburukan. Jika Sosmed digunakan untuk menjalin ukhuwah dalam dakwah, tentunya sangat berguna untuk mempermudah menyampaikan ide-ide Islami. Namun, sosmed menjadi sesuatu yang berbahaya jika digunakan untuk hal negatif dan menyebarkan virus-virus sekularisme yang merusak pemahaman remaja muslim." Lanjut Mas Fanny


Setelah sharing sesion bersama Mas Fanny. Acarapun dilanjutkan dengan ngobrol santai antar peserta. Mereka berbagi cerita dan pengalaman yang inspiratif, terutama mereka yang sudah kuliah dari berbagai perguruan tinggi. Saat itu, percakapan hangat terjalin diantara mereka yang membagi kisah, pengalaman dan alasan sampai pada keputusan untuk kuliah. 


Mereka juga berbagi kisah selama kuliah di perguruan tinggi. Tidak mudah mengingat sering terjadi pertentangan pemikiran dengan mereka yang pemikirannya sudah terkontaminasi dengan sekularisme. Dan bersyukurlah mereka yang sejak usia dini mengaji. Belajar untuk mamahami Islam dalam komunitas remaja muslim telah memberikan pemahaman yang benar tentang Islam. Mereka menyadari banyak pemikiran sekuler yang bertebaran yang menjunjung tinggi hanya nilai manfaat dan kebebasan. Islam dipahami sebagai agama ritual saja, bukan mabda' yang menghasilkan peraturan-peraturan yang harus diperjuangkan untuk diterapkan secara kaffah dalam kehidupan. Pemahaman Islami menjadi benteng mereka dari pengaruh buruk pemikiran yang tidak Islami yang bertebaran di lingkungan kampus. 


Terakhir, acara ditutup dengan do'a agar hidup mereka berkah dan perjalanan mereka bisa terus istiqomah di jalan dakwah. Mereka foto bersama dan makan ikan bakar yang lezat bersama-sama. Mereka juga sangat senang dengan wajah ceria menyiapkan camilan bakaran yang nikmat. Remaja adalah masa pencarian jati diri, sehingga mereka jangan dibiarkan sendiri menghadapi pengaruh buruk sosial media. Mereka butuh untuk dibekali dengan pemahaman Islam yang lurus dan mulia. Tergabung dalam komunitas remaja muslim agar bisa bersama-sama menghadapi tantangan zaman. Berbagi inspirasi agar istiqomah dalam dakwah untuk saling mengingatkan dan menguatkan. (M. Efendi)

Posting Komentar untuk "NGOBRAS (Ngobrol Santai) Remaja dan Mahasiswa Muslim Sidoarjo: Bincang Hangat Problematika Remaja dan Islam beserta Solusinya "