Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dunia Sementara, Akhirat Selamanya


 



Oleh: Mochamad Efendi


Hidup ini singkat jangan gunakan untuk maksihat. Tidak ada yang abadi di dunia. Waktu akan terus berjalan dan detik tak akan kembali. Malam akan berakhir dan hari  terus berganti. Hidup di dunia akan segera berakhir dan semua akan kembali menuju keabadian di akhirat.


Sungguh rugi manusia yang mengisi waktunya dengan hal mubah dan celaka mereka yang bermaksiat dalam hidup yang singkat ini. Harusnya kita menghiasi hidup ini dengan kebaikan yang diniatkan untuk menggapai ridho Allah. Amalan kita yang bernilai ibadah akan menjadi penolong dan teman sejati setelah mati.


Jangan terlalu sedih, saat hidup tidak seperti yang diharapkan. Ujian hidup membuat kita menjadi kuat dan Allah SWT. tidak menguji hambaNya diluar batas kemampuan. Tidak ada duka yang abadi dan yakinlah semua akan berakhir indah jika kita bisa menerima dengan ikhlas dan sabar menerima setiap ujian dalam hidup ini. Disetiap kesulitan ada kemudahan dan kesedian berganti dengan kebahagian 


Jangan pula lupa diri karena mendapatkan kesuksesan dan apa yang diinginkan tercapai. Jangan arogan atas capaian yang didapat karena semua yang kita dapat adalah dari Tuhan, Yang Maha Pemberi Rezeki. Harusnya kita bersyukur atas nikmat Allah yang tidak terhitung agar Dia menambah nikmat, bukan adzab pedih karena kufur nikmat dan kesombongan bisa menjadi awal dari kehancuran. Banyak contoh, mereka yang dulunya dipuncak kesuksesan hancur karena kesombongan.


Ingatlah hidup ini akan segera berakhir. Banyak orang terdekat kita yang pergi untuk selama-lamanya. Niscanya nanti giliran kita yang harus meninggalkan dunia ini. Semua yang kita cintai tidak akan dibawa mati. Hanya jejak-jejak kebaikan karena Allah menjadi bekal setelah mati menuju kehidupan akhirat yang abadi. Jangan sampai kita menyesal seperti penyesalan penghuni neraka yang sia-sia karena taubatnya tidak diterima. []

Posting Komentar untuk "Dunia Sementara, Akhirat Selamanya"