Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saat Kriminalisasi pada Guru Terus Berlanjut


 



Oleh: Mochamad Efendi


Bukan membunuh atau mencuri uang rakyat, seorang guru SDN 2 Kendari bernama Mansur divonis lima tahun penjara. Hanya memegang jidat siswa yang diduga lagi sakit, dia dilaporkan dengan tuduhan pelecehan. Dan anehnya meskipun tanpa bukti dan saksi yang meyakinkan hakim memutuskan bersalah.


Generasi dalam ancaman, jika kriminalisasi terhadap guru terus berlanjut. Generasi cemerlang: berkarakter baik dan berakhlak mulia diharapkan bisa terwujud dari proses pendidikan yang dilakukan seorang guru yang professional, bukan guru dalam ancaman kriminalisasi.


Banyak anak yang bersikap kurang ajar di kelas, namun seorang guru enggan mengngiatkan. Saat diingatkan mereka berani melawan bahkan menatap sang guru dengan pandangan menantang. Mereka berani karena orang tua yang memberi kebebasan dan mendukung sikap mereka meskipun yang rugi mereka sendiri. Anak jadi susah diatur dan tidak punya adab terhadap orang tua.


Namun, selama kita masih hidup dalam sistem kapitalisme, guru sangat terpinggirkan dengan gaji kecil dan dalam ancaman dikriminalisasi. Pemahaman umat yang kapitalistik sangat menjunjung tinggi kebebasan dan nilai materi. Mereka tidak suka anaknya dihukum atau disentuh meskipun dalam rangka mendidik anak atau bentuk kasih sayang dan perhatian dari sang guru. agar punya karakter yang baik. Ternyata, negara juga kurang menghargai profesi guru dengan terus berlanjutnya kriminalisasi terhadap guru. 


Sebelumnya pada tahun 2024 juga terjadi seorang guru bernama  Supriyani. Seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang menjadi sorotan publik setelah terlibat kasus dugaan penganiayaan terhadap muridnya (anak seorang polisi). Dia  dipidanakan hanya karena diduga memukul anak seorang polisi dengan gagang sapu. Padahal faktanya, tuduhan itu tidak terbukti.. Sungguh, proses hukum begitu cepat dengan menahan terdakwa saat yang melapor adalah seorang polisi.


Kita butuh sistem Islam, yang akan menjaga kemuliaan guru, sehingga adab yang baik akan terpancar pada generasi cemerlang yang akan menjadi pemimpin dunia. []

Posting Komentar untuk "Saat Kriminalisasi pada Guru Terus Berlanjut"